Monday, April 22, 2013

Siapkan BLK, KangNi wajib siaga wisata



"Batu akan sediakan BLK bagi anak muda asli Batu, agar dapat bekerja dan membuka usaha wisata di kotanya sendiri. - Walikota Batu"

    Lebih dari 900 ketua RW dan RT se-Kota Batu berkumpul di halaman pendopo balai kota Batu, untuk mengikuti kegiatan Silaturahmi bersama Walikota. Tujuan acara yang rutin dilaksanakan tiap tahun oleh Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah ini, selain untuk menjalin silaturahmi, juga sebagai ajang penjaringan aspirasi masyarakat dan dapat langsung mendapatkan jawaban dari insansi yang menangani.
     Dalam acara tersebut, Walikota Batu memberikan beberapa arahan dan paparan, khususnya apa yang akan terjadi pada pembangunan kota Batu. Salah satu terobosan yang dilakukan, akan segera di bangun Balai Latihan Keterampilan, yang mengakomodasi anak muda asli KWB, untuk mendapatkan pelatihan keterampilan, agar dapat membuka lapangan kerja di kotanya sendiri. Senada itu pula, Kepala Bank Jatim Cabang Batu mengatakan bahwa pembangunan selain dilakukan sendiri secara fisik oleh pemuda Batu, dukungan secara finansial melalui tabungan di bank akan memberi sumbangsih terhadap perkembangan ekonomi. "Dana yang terkumpul, nantinya akan diputar, sehingga road ekonomi juga ikut berputar." ungkap Kepala Bank Jatim Cabang Batu, Budi Listantyo.
     Pariwisata yang menjadi basis kota Batu, menjadi penekanan dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 18 April ini. Walikota berpesan, agar warga dan masyarakat KWB tidak mudah untuk menjual tanahnya, karena diharapkan lahan itu sebagai investasi jangka panjang warga KWB, belum lagi nanti akan banyak perbaikan dan penambahan akses jalan KWB. Kapolres Batu yang ikut hadir saat itu juga berpesan, apabila ada permasalahan, khususnya terkait dengan wisatawan dan desa wisata, langsung saja menghubungi babinkamtibmas masing-masing wilayah.
     Beberapa ketua RW dan RT juga mengungkapkan keluh kesahnya, seperti jalanan yang berlubang, penanganan bencana hingga permasalahan gelandangan dan pengemis yang mulai banyak datang di KWB. Menanggapi hal itu, walikota secara tersirat meminta duta wisata Kangmas Nimas untuk ikut menjaga stabilitas dan proses wisata di wilayah KWB, khususnya untuk mendampingi masyarakat dan wisatawan. Terkait dengan gelandangan dan pengemis, ER (sapaan Edi Rumpoko) meminta kerjasama dari seluruh pihak untuk menuntaskan hal tersebut, dan Walikota melarang masyarakat untuk meminta sumbangan yang akan mengganggu lalu lintas dan pengguna jalan.
     Seperti yang terjadi beberapa saat lalu, dimana terjadi kecelakaan yang di sebabkan oleh meminta sumbangan orang meninggal, sebagai solusi apabila ada warga yang meninggal, dapat mengajukan tunjangan kematian melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah. Kangmas Nimas memang garda terdepan dalam memelihara, menjaga dan mengembangkan pariwisata, khususnya di Kota Batu, maka dari itu tugas berat ini tidak dapat dilakukan sendiri, harus ada kerjasama antara semua pihak.

Monday, March 25, 2013

BATU siap luncurkan BPPD

"Batu itu Kota Wisata, jadi harus punya pusat informasi pariwisata yang terpadu dan dapat diandalkan"

     Bertempat di Jambuluwuk Resort Batu, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Dewan Perwakilan Cabang Kota Batu menyelenggarakan rapat rutin bulanan tanggal 26 Pebruari 2013. Dihadiri oleh lebih dari 40 perwakilan anggota, acara berjalan begitu dinamis dengan berbagai masukan yang muncul, begitu juga dari rekan-rekan perwakilan Paguyuban Kangmas Nimas Batu yang diwakili oleh Kangmas Nicky, Nimas Dhea dan Kangmas Hansyah.
     Hal yang dibahas dalam rapat yang diselenggarakan hari selasa tersebut antara lain memaparkan hasil studi banding PHRI DPC Kota Batu ke Kota Singapura dan hasil Rakernas PHRI di Batam. Dimana, PHRI menyoroti tentang fungsi publikasi dan marketing wisata di Kota Batu. Paguyuban Kangmas Nimas menyoroti tentang rencana pembentukan BPPD di Kota Batu. "BPPD harus dimatangkan terlebih dahulu, jangan sampai nanti terjadi malfungsi, sehingga tidak akan dipandang sebagai institusi penting lagi." kata Kangmas Hansyah.
     Hadir pula dalam rapat tersebut, Wakil Walikota Batu, bapak Punjul Santoso dan Lurah Temas, bapak Aries. Wawali menekankan pada setiap anggota PHRI, untuk meningkatkan kualitasnya, karena pemerintah kota sudah melakukan stop ijin pembukaan hotel, kawasan wisata dan juga ruko. Selain itu, PHRI juga diminta ikut serta mendampingi pemerintah membina Desa Wisata.
     26 Pebruari juga menjadi sebuah titik penting, karena bertepatan dengan Launching Kampung Wisata Tani di wilayah Kelurahan Temas. Di kampung wisata ini, nantinya akan banyak sayur mayur organik, seiring dengan misi Kota Batu sebagai sentra pertanian organik di Indonesia. Maka dari itu, BPPD memang harus banyak memberikan sentuhan pada sendi marketing dan informasi pariwisata, khususnya di Kota Batu.

Wednesday, March 6, 2013

Don't Forget Guys

This Month
blast your emotion for a better future
prepare yourself 

Friday, February 8, 2013

Batu Malioboro's Sister

Belanja merupakan salah satu jenis rekreasi bagi setiap orang, dengan berbagai potensi yang ada, Batu memiliki prospek menjadi salah satu kawasan wisata belanja di Jawa Timur, Indonesia bahkan dunia.
Kangmas Bryandi Gusti (Persahabatan 2012)

             Hampir semua orang suka dengan apa yang namanya belanja, terlebih lagi kaum Hawa. Belanja memiliki sensasi kesenangan sendiri bagi pelakunya dan dapat menjadi pelepas penat sekaligus menyegarkan pikiran kembali setelah disibukkan dengan aktivitas yang  begitu padat.
            Selain menyuguhkan tempat pariwisata buatan dan alami, Kota Wisata Batu juga memiliki spot wisata belanja, salah satu diantaranya adalah wilayah Mojorejo. Di desa ini terdapat berderet perniagaan yang menjual ciri khas Kota Wisata Batu, seperti oleh-oleh camilan khas Batu, peralatan masak tradisional serta kerajinan tangan, hotel dan juga rumah makan. Semua berada di daerah yang sama, bisa dibilang wisata belanja di desa Mojorejo adalah Malioboronya Kota Wisata Batu.
            Mengapa Mojorejo disebut sebagai the Malioboro's sister? karena selain terletak di daerah yang sangat strategis, yakni berada di jalan poros memasuki kota, semua keperluan wisatawan dapat dipenuhi disini. Di sana, dari segi harga meskipun terjangkau dan mutunya yang baik, tawar menawar masih menjadi hukum wajib saat berbelanja. Dengan berhadapan dengan para penjual yang ramah dan sopan, membuat proses belanja menjadi lebih nyaman. Hal ini yang membuat para pembeli menjadi betah untuk berbelanja disini. Apabila para wisatawan telah merasa lelah, mereka dapat menikmati masakan khas Kota Wisata Batu di beberapa pilihan rumah makan yang ada.
             Selain itu bagi wisatawan yang lelah atau bapak-bapak yang bosan menunggu para istri yang sedang sibuk berbelanja, mereka dapat menikmati pijat di beberapa panti pijat yang ada di daerah ini. Mulai pijat tradisional, pijat akupuntur, pijat relaksasi, sampai pijat chiatsu. Selain pijat juga terdapat layanan sauna, spa, mandi air panas dan juga steam, sebagai penunjang terdapat jamu tradisional yang dapat memulihkan kebugaran tubuh. 
            Jadi, tunggu apa lagi? ingin berwisata yang one stop spot? silahkan datang di Mojorejo, Kota Wisata Batu.

Tuesday, January 15, 2013

Wisata Minat Khusus Pemacu Adrenalin

by : Nimas Yuliani Diah P
Finalis Nimas Batu 2012
  
“Wisata minat khusus mulai banyak dilirik oleh wisatawan, khususnya di kota wisata Batu. Salah satu yang banyak diminati adalah rafting. Selain refresh, rafting dapat meningkatkan kemampuan atau kapasitas jantung dan paru-paru, kekuatan dan daya tahan otot, serta flesibilitas sendi dan tubuh menjadi lebih bugar.”
        Kota Wisata Batu tidak hanya menyajikan wisata alam, wisata kuliner, wisata buatan namun juga terdapat wisata minat khusus yang memacu sensasi adrenalin yaitu Batu Rafting (Arung Jeram), bernama Kaliwatu Rafting. Anda bisa menikmati kesegaran dan keindahan pemandangan sembari bermain bersama derasnya arus sungai Brantas di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
         Hanya dengan biaya Rp. 150.000 per orang, anda sudah bisa menikmati rafting selama 90 menit, dan menikmati fasilitas yaitu perlengkapan rafting (helm, pelampung, dayung dan perahu karet) serta makan siang dan snack. Fasilitas lain yang disediakan adalah seorang pemandu perjalanan dari awal rafting hingga selesai. Rafting baru akan dimulai ketika peserta dalam satu perahu sudah mencapai 4 (empat) orang. 
           Rafting dapat dinikmati oleh siapa saja mulai usia 5 (lima) tahun ke atas dengan berat badan maksimal sampai 100kg/orang, mengingat daya tampung perahu yang hanya bisa maksimal 160kg/perahu. Kaliwatu rafting buka setiap harinya mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
                 Selain rafting pada siang hari, terdapat juga menawarkan paket “night rafting” dengan harga yang cukup signifikan yaitu Rp. 300.000 – Rp. 350.000 per orang. Terdapat diskon sebanyak 10 % jika membawa rombongan dengan minimal 30 (tiga puluh) orang.Dalam sehari, kaliwatu rafting bisa melayani wisatawan hingga 250 orang/hari.
                Kaliwatu Rafting tidak hanya menyediakan perahu karet untuk berarung jeram, tapi juga ada donat boat untuk kegiatan rafting di lokasi ini. Menggunakan donat boat ini lebih menantang dibandingkan dengan perahu karet karena peralatan ini tidak bisa dikendalikan. Donat boat hanya mengalir dan mengikuti arus sungai. Bahkan tidak jarang hanya berputar-putar hingga pandangan menghadap ke belakang. 
             Menginjak tahun ke-10, kaliwatu rafting sudah begitu banyak dikenal oleh wisatawan luar kota bahkan luar negeri. Promosinya pun hanya melalui blog kaliwatu rafting, brosur, website, door to door proposal dan dari mulut ke mulut. Karena fasilitas dan keasikan dari rafting ini, kaliwatu rafting tidak pernah sepi dari wisatawan.
               Selain untuk menghibur, wisata minat khusus rafting dan juga donat boat mempunyai manfaat yaitu meningkatkan kemampuan atau kapasitas jantung dan paru-paru, kekuatan dan daya tahan otot, serta flesibilitas sendi dan tubuh menjadi lebih bugar. Jadi jangan lewatkan untuk berarung jeram di kota wisata batu.