Thursday, August 15, 2013
Saturday, July 13, 2013
Wednesday, May 1, 2013
Monday, April 22, 2013
Siapkan BLK, KangNi wajib siaga wisata
"Batu akan sediakan BLK bagi anak muda asli Batu, agar dapat bekerja dan membuka usaha wisata di kotanya sendiri. - Walikota Batu"
Lebih dari 900 ketua RW dan RT
se-Kota Batu berkumpul di halaman pendopo balai kota Batu, untuk mengikuti
kegiatan Silaturahmi bersama Walikota. Tujuan acara yang rutin dilaksanakan
tiap tahun oleh Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah ini, selain untuk
menjalin silaturahmi, juga sebagai ajang penjaringan aspirasi masyarakat dan
dapat langsung mendapatkan jawaban dari insansi yang menangani.
Dalam acara tersebut,
Walikota Batu memberikan beberapa arahan dan paparan, khususnya apa yang akan
terjadi pada pembangunan kota Batu. Salah satu terobosan yang dilakukan, akan
segera di bangun Balai Latihan Keterampilan, yang mengakomodasi anak muda asli
KWB, untuk mendapatkan pelatihan keterampilan, agar dapat membuka lapangan
kerja di kotanya sendiri. Senada itu pula, Kepala Bank Jatim Cabang Batu
mengatakan bahwa pembangunan selain dilakukan sendiri secara fisik oleh pemuda
Batu, dukungan secara finansial melalui tabungan di bank akan memberi
sumbangsih terhadap perkembangan ekonomi. "Dana yang terkumpul, nantinya
akan diputar, sehingga road ekonomi juga ikut berputar." ungkap Kepala
Bank Jatim Cabang Batu, Budi Listantyo.
Pariwisata yang menjadi
basis kota Batu, menjadi penekanan dalam kegiatan yang dilaksanakan pada 18
April ini. Walikota berpesan, agar warga dan masyarakat KWB tidak mudah untuk
menjual tanahnya, karena diharapkan lahan itu sebagai investasi jangka panjang
warga KWB, belum lagi nanti akan banyak perbaikan dan penambahan akses jalan
KWB. Kapolres Batu yang ikut hadir saat itu juga berpesan, apabila ada
permasalahan, khususnya terkait dengan wisatawan dan desa wisata, langsung saja
menghubungi babinkamtibmas masing-masing wilayah.
Beberapa ketua RW dan RT
juga mengungkapkan keluh kesahnya, seperti jalanan yang berlubang, penanganan
bencana hingga permasalahan gelandangan dan pengemis yang mulai banyak datang
di KWB. Menanggapi hal itu, walikota secara tersirat meminta duta wisata
Kangmas Nimas untuk ikut menjaga stabilitas dan proses wisata di wilayah KWB,
khususnya untuk mendampingi masyarakat dan wisatawan. Terkait dengan
gelandangan dan pengemis, ER (sapaan Edi Rumpoko) meminta kerjasama dari seluruh
pihak untuk menuntaskan hal tersebut, dan Walikota melarang masyarakat untuk
meminta sumbangan yang akan mengganggu lalu lintas dan pengguna jalan.
Seperti yang terjadi
beberapa saat lalu, dimana terjadi kecelakaan yang di sebabkan oleh meminta sumbangan
orang meninggal, sebagai solusi apabila ada warga yang meninggal, dapat
mengajukan tunjangan kematian melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah. Kangmas
Nimas memang garda terdepan dalam memelihara, menjaga dan mengembangkan
pariwisata, khususnya di Kota Batu, maka dari itu tugas berat ini tidak dapat
dilakukan sendiri, harus ada kerjasama antara semua pihak.
Wednesday, April 3, 2013
Monday, March 25, 2013
BATU siap luncurkan BPPD
"Batu itu Kota Wisata, jadi harus punya pusat informasi pariwisata yang terpadu dan dapat diandalkan"
Bertempat di Jambuluwuk Resort Batu, Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia Dewan Perwakilan Cabang Kota Batu menyelenggarakan rapat rutin bulanan tanggal 26 Pebruari 2013. Dihadiri oleh lebih dari 40 perwakilan anggota, acara berjalan begitu dinamis dengan berbagai masukan yang muncul, begitu juga dari rekan-rekan perwakilan Paguyuban Kangmas Nimas Batu yang diwakili oleh Kangmas Nicky, Nimas Dhea dan Kangmas Hansyah.
Hal yang dibahas dalam rapat yang diselenggarakan hari selasa tersebut antara lain memaparkan hasil studi banding PHRI DPC Kota Batu ke Kota Singapura dan hasil Rakernas PHRI di Batam. Dimana, PHRI menyoroti tentang fungsi publikasi dan marketing wisata di Kota Batu. Paguyuban Kangmas Nimas menyoroti tentang rencana pembentukan BPPD di Kota Batu. "BPPD harus dimatangkan terlebih dahulu, jangan sampai nanti terjadi malfungsi, sehingga tidak akan dipandang sebagai institusi penting lagi." kata Kangmas Hansyah.
Hadir pula dalam rapat tersebut, Wakil Walikota Batu, bapak Punjul Santoso dan Lurah Temas, bapak Aries. Wawali menekankan pada setiap anggota PHRI, untuk meningkatkan kualitasnya, karena pemerintah kota sudah melakukan stop ijin pembukaan hotel, kawasan wisata dan juga ruko. Selain itu, PHRI juga diminta ikut serta mendampingi pemerintah membina Desa Wisata.
26 Pebruari juga menjadi sebuah titik penting, karena bertepatan dengan Launching Kampung Wisata Tani di wilayah Kelurahan Temas. Di kampung wisata ini, nantinya akan banyak sayur mayur organik, seiring dengan misi Kota Batu sebagai sentra pertanian organik di Indonesia. Maka dari itu, BPPD memang harus banyak memberikan sentuhan pada sendi marketing dan informasi pariwisata, khususnya di Kota Batu.
Wednesday, March 6, 2013
Tuesday, February 19, 2013
Friday, February 8, 2013
Batu Malioboro's Sister
Belanja merupakan salah satu jenis rekreasi bagi setiap orang, dengan berbagai potensi yang ada, Batu memiliki prospek menjadi salah satu kawasan wisata belanja di Jawa Timur, Indonesia bahkan dunia.
Kangmas Bryandi Gusti (Persahabatan 2012)
Hampir semua orang suka dengan apa yang
namanya belanja, terlebih lagi kaum Hawa. Belanja memiliki sensasi kesenangan
sendiri bagi pelakunya dan dapat menjadi pelepas penat sekaligus menyegarkan
pikiran kembali setelah disibukkan dengan aktivitas yang begitu padat.
Selain
menyuguhkan tempat pariwisata buatan dan alami, Kota Wisata Batu juga
memiliki spot wisata belanja, salah satu diantaranya adalah wilayah Mojorejo. Di desa ini terdapat berderet perniagaan yang menjual ciri khas Kota Wisata Batu, seperti
oleh-oleh camilan khas Batu, peralatan masak tradisional serta kerajinan tangan, hotel dan juga rumah makan. Semua berada di daerah yang sama, bisa dibilang wisata belanja di desa Mojorejo
adalah Malioboronya Kota Wisata Batu.
Mengapa Mojorejo disebut sebagai the Malioboro's sister? karena selain terletak di daerah yang sangat strategis, yakni berada di
jalan poros memasuki kota, semua keperluan wisatawan dapat dipenuhi disini. Di sana, dari segi harga meskipun terjangkau
dan mutunya yang baik, tawar menawar masih menjadi hukum wajib saat berbelanja.
Dengan berhadapan dengan para penjual yang ramah dan sopan, membuat proses
belanja menjadi lebih nyaman. Hal ini yang membuat para pembeli menjadi betah
untuk berbelanja disini. Apabila
para wisatawan telah merasa lelah, mereka dapat menikmati masakan khas Kota
Wisata Batu di beberapa pilihan rumah makan yang ada.
Selain itu bagi wisatawan
yang lelah atau bapak-bapak yang bosan menunggu para istri yang sedang sibuk
berbelanja, mereka dapat menikmati pijat di beberapa panti pijat yang ada di
daerah ini. Mulai pijat tradisional, pijat akupuntur, pijat relaksasi, sampai
pijat chiatsu. Selain pijat juga
terdapat layanan sauna, spa, mandi air panas dan juga steam, sebagai penunjang terdapat jamu tradisional yang dapat memulihkan kebugaran tubuh.
Jadi, tunggu apa lagi? ingin berwisata yang one stop spot? silahkan datang di Mojorejo, Kota Wisata Batu.
Jadi, tunggu apa lagi? ingin berwisata yang one stop spot? silahkan datang di Mojorejo, Kota Wisata Batu.
Tuesday, January 15, 2013
Wisata Minat Khusus Pemacu Adrenalin
Finalis Nimas Batu 2012
“Wisata
minat khusus mulai banyak dilirik oleh wisatawan, khususnya di kota wisata
Batu. Salah satu yang banyak diminati adalah rafting. Selain refresh, rafting
dapat meningkatkan kemampuan atau kapasitas jantung dan paru-paru, kekuatan dan
daya tahan otot, serta flesibilitas sendi dan tubuh menjadi lebih bugar.”
Kota Wisata Batu tidak hanya menyajikan wisata alam, wisata kuliner, wisata buatan namun
juga terdapat wisata minat khusus yang memacu sensasi adrenalin yaitu Batu Rafting (Arung Jeram), bernama Kaliwatu Rafting. Anda bisa menikmati
kesegaran dan keindahan pemandangan sembari bermain bersama derasnya arus sungai Brantas di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Hanya
dengan biaya Rp. 150.000 per orang, anda sudah bisa menikmati
rafting selama 90 menit, dan menikmati fasilitas yaitu perlengkapan rafting (helm, pelampung, dayung dan perahu karet) serta makan siang dan snack. Fasilitas lain yang disediakan adalah seorang pemandu perjalanan dari awal rafting hingga selesai. Rafting baru akan dimulai ketika
peserta dalam satu perahu sudah mencapai 4 (empat) orang.
Rafting
dapat dinikmati oleh siapa saja mulai usia 5 (lima) tahun ke atas dengan berat badan maksimal sampai
100kg/orang, mengingat daya tampung perahu yang hanya bisa maksimal
160kg/perahu. Kaliwatu
rafting buka setiap harinya mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
Selain rafting pada siang hari, terdapat juga menawarkan paket “night rafting” dengan harga yang cukup
signifikan yaitu Rp. 300.000 – Rp. 350.000 per orang. Terdapat diskon sebanyak 10 %
jika membawa rombongan dengan minimal 30 (tiga puluh) orang.Dalam sehari, kaliwatu rafting bisa melayani
wisatawan hingga 250 orang/hari.
Kaliwatu Rafting tidak hanya menyediakan perahu karet untuk berarung
jeram, tapi juga ada donat boat untuk kegiatan rafting di lokasi ini.
Menggunakan donat boat ini lebih menantang dibandingkan dengan perahu karet
karena peralatan ini tidak bisa dikendalikan. Donat boat hanya mengalir dan
mengikuti arus sungai. Bahkan tidak jarang hanya berputar-putar hingga
pandangan menghadap ke belakang.
Menginjak
tahun ke-10, kaliwatu rafting sudah begitu banyak dikenal oleh wisatawan luar
kota bahkan luar negeri. Promosinya pun hanya melalui blog kaliwatu rafting, brosur, website,
door to door proposal dan dari mulut ke mulut. Karena fasilitas dan keasikan
dari rafting ini, kaliwatu rafting tidak pernah sepi dari wisatawan.
Selain untuk
menghibur, wisata minat khusus rafting dan juga donat boat mempunyai manfaat
yaitu meningkatkan kemampuan atau kapasitas jantung dan paru-paru, kekuatan dan
daya tahan otot, serta flesibilitas sendi dan tubuh menjadi lebih bugar. Jadi
jangan lewatkan untuk berarung jeram di kota wisata batu.
Wednesday, January 2, 2013
Subscribe to:
Posts (Atom)