Wednesday, November 14, 2012

The Culture

by : Kangmas Frengky Tri P
"A culture create the personality, the personality shape the culture"
  
Kebudayaan merupakan salah satu bagian dari kehidupan manusia. Di Kota Batu kebudayaan tradisional tumbuh dan berkembang dengan baik sebagai suatu tradisi budaya yang dipegang teguh masyarakatnya. Keindahan tradisi budaya Batu dapat dilihat pada pentas tari-tarian khas Batu, pada Sedekah Bumi dan kegiatan bersih desa serta pentas ludruk & campursari.

Selain potensi wisata yang memang telah diakui secara nasional, Kota Batu masih menyimpan sejuta potensi dibidang lain. Salah satunya adalah bidang seni dan budaya. Seni dan budaya di kota batu sangat beraneka ragam, berikut ini Kesenian dan Budaya yang ada di Kota Batu.

Jaran Kepang
Jaran Kepang adalah seni tari yang dimainkan dengan properti berupa kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu atau kepang. Tari Kuda Lumping merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan.

Bantengan
Bantengan adalah sebuah kebudayaan komunal yang melibatkan banyak orang di dalam setiap pertunjukannya. Seperti sifat Banteng yaitu hidup secara berkelompok. Dalam seni pertunjukan banteng, berbagai unsur seperti tari-tarian, pencak silat, musik, dan syair/mantra/suluk dilebur menjadi satu kesatuan. Dalam setiap pertunjukannya, selain terdapat seekor atau lebih Banteng liar, juga terdapat Macan. Banteng-banteng yang sering dianggap sebagai simbol dari rakyat kecil ini, berjuang melawan Macan sebagai simbol penjajah. Ada satu tokoh hewan lagi yaitu Monyet yang suka menggoda Banteng danMacan. Monyet di sini melambangkan Provokator.